Sebenarnya, hari ini bawa bekal makan siang. Namun karena ada ajakan untuk makan bareng di luar, entah kenapa, aku mengiyakan langsung. Mungkin penyebabnya adalah rindu kumpul dengan teman-teman. Meski, saat berangkat langsung kepikiran, jadwal sidang yang menunggu setelah jam istirahat.

Mie kocok ini cukup happening di kalangan temen-temen kampus, dan baru kali ini kesampaian mencobanya.

Begitu mangkok sampe, jangan langsung dicicipin, karena rasanya hambar. Kemudian temen sebelah mengingatkan, diaduk dulu, karena bumbunya ada di bawah, baru dicicipin lagi.

Rasa asli ini penting bagiku. Karena aku tipe pemakan bakso dan kawan-kawannya dalam versi beningnya, tanpa tambahan saos, kecap, sambal, cuka, dan lain2.

Selain meminimalis makanan yang berpengawet, saya pengen merasakan rasa originalnya. Dan tanpa ditambahin apa-apa mie kocok ini sudah enak. Harga per mangkoknya 20.000 ditambah krupuk 500, dan minum air putih gratis 😀

Di sebelahnya ada yang jual bakso. Mungkin next time mencoba.

Oiya, lokasi mie kocok ini ada di ujung jalan radio palasari. Kami tadi lewat gerbang belakang kampus.