Sebagai nyonya baru (ehem..), mengisi rumah jadi suatu keharusan. Mulai dari kebutuhan yang paling mendesak, sampai yang remeh-temeh. Beberapa kebutuhan sudah saya miliki semenjak masih sendiri, bahkan barng dari masa kuliah. Secara, sebelumnya sudah ‘berumahtangga’ selama 13 tahun sejak awal masuk kuliah, meski lebih banyak printilannya.

Kompor, air, ember, alat makan, alat cuci, menjadi hal pertama yang kami beli. Awalnya sudah merasa cukup, namun setelah melihat banyak order makanan di grup, saya merasa butuh lemari es untuk stock makanan. Selain itu, dengan adanya lemari es, mungkin bisa mengurangi waktu di dapur untuk setiap harinya. Bisa stock makanan siap saji, bumbu siap pake. Cukup satu atau dua kali sepekan untuk menyiapkan masakan selama seminggu :D.

Sebelumnya sudah pernah beli lemari es di tempat tinggal sebelumnya, namun itu bukanlah milik saya. Dan saya ingin mencari-cari lemari es apa yang recommended untuk dibeli. Saya lempar pertanyaan, mengenai merk, namun yang muncul adalah berbagai pertimbangan saat memilih lemari es, tentunya selain budget.

Tips pertama mengenai penekanan budget, untuk pembelian alat elektronik rumah tangga. berikut hasil rangkum dari obrolan di grup (PRM, 2016) 😀

1. Kalau mau beli barang elektronik, beli di akhir tahun karena pasti banyak diskon. (dengan catatan jika bukan kebutuhan mendesak).. sepertinya ini juga berlaku untuk semua barang termasuk furnitur, baju, dkk
2. ke log in store di jalan abc cuman buat ngecek harga. Hanya check harga, jangan beli, bisa disurvey juga di carefour,hypermart atau tempat-tempat yang menjual elektronik. Tips ini secara lokasi, dikhususkan untuk kota Bandung. Jika anda di kota lain bisa mengadaptasikan kondis-kondisi ini.
3. kalau sdh menentukan pilihan brg yg mau dibeli & sdh tau harga standar log in. Cari brgnya di sepanjang jl abc sana. ditawar ya…biasanya harga sdh lbh murah dr log in, kalau bisa nawar lbh murah lagi. (sebenernya ini under record ya, kalo kebaca pihak login store bahaya nih :D)

FYI, Jalan ABC, merupakan pusat elektronik barang rumah tangga di bandung. sepanjang jalan itu berjejer toko-toko elektronik.

and FYI again, tahun 2010 menurut yang memberikan tips, harga mesin cucui 5,5 juta, beliau dapat3.8 juta termasuk ongkir… luarrr biasa.

Mungkin tips tambahan, dari rekan-rekan yang lain:

1. Jika punya kenalan vendor/SPG brand tertentu bisa dimanfaatkan, biasanya ada penawaran harga-harga miring
2. Beli di toko yang gak ada showroomnya, sehingga tokonya tak terbebani biaya sewa tempat, jadi harga barang lebih murah. (ini sepertinya aku masih belum bisa membayangkan. Mungkin seperti toko online yang offline)
3. Jika merasa capek buat jalan-jalan survey harga, bisa jalan-jalan jempolnya ke lazada.co.id , elevania, shopee, bukalapak, dan sejenisnya.

hmm.. sepertinya, untuk fokus pemilihan kulkasnya, akan dilanjut di postingan berikutnya.

Bergaul dengan emak-emak keren itu jadi terasa ikutan jadi keren juga. 😀